Benarkah Manusia Gagal Memimpin di Bumi?

Benarkah Manusia Gagal Memimpin di Bumi?

Kita sebagai Manusia diberi kesempatan untuk Menjadi Khalifah atau Pemimpin di Bumi ini, sebagai Pemimpin bagi segala yang ada di langit dan bumi. Memimpin Benda Mati, Benda Hidup (Tumbuhan, Hewan, dll), dan Memimpin Manusia.

Selama beberapa abad terakhir (abad 19-20) Manusia terbukti gagap dalam Memimpin di bumi ini. Ketika lonjakan pertumbuhan penduduk meningkat drastis dari 2,5 milyar (1950) menjadi 7,3 milyar (2015), Alam dijadikan korban untuk Pembangunan Kota. Alam mengalami Deforestasi yg sebab utamanya adalah untuk lahan pertanian, Namun ironisnya lahan pertanian juga semakin berkurang karena adanya pembangunan. Di lain sisi, adanya kemajuan pembangunan cenderung hanya menguntungkan segelintir manusia saja, terjadi ketimpangan ekonomi & sosial yang sangat kontras.

Dari beberapa hal diatas membuktikan bahwa manusia gagap dalam Memimpin Benda Mati, Benda Hidup, dan Manusia. Hal ini merupakan PR besar bagi manusia untuk memperbaiki Kepemimpinan Manusia di bumi. Ada banyak tugas yang harus dilaksanakan untuk memperbaiki Kepemimpinan Manusia di bumi.

Kita sebagai Manusia, juga memiliki tanggung jawab besar menyelesaikan begitu banyak tugas demi perbaikan Kepemimpinan Manusia di bumi. Namun sebagai seorang individu, kita memiliki berbagai keterbatasan. Pertama, keterbatasan kemampuan, sehingga harus mempunyai fokus bidang yang dikerjakan. Kedua, Keterbatasan waktu, sehingga harus menggunakan waktu seefektif & seefisien mungkin.