Kalau Rezeki Kita Sudah Dijamin, Lantas untuk Apa Kita Bekerja?
Ketika kita keluar dari rumah, sudah seharusnya kita mempunyai sebuah tempat yang akan kita tuju. Baik ke rumah tetangga, ke rumah teman, ke luar kota, ke luar negeri, atau ke arah yang lain.
Dengan mengetahui sebuah Tujuan, maka kita bisa menentukan apakah harus jalan kaki atau pakai motor? apakah harus angkutan umum warna merah atau hijau? apakah harus naik bus atau kereta? apakah harus lewat jalur darat atau laut? apakah bisa hanya berbekal uang seratus ribu atau lebih? Hal ini sama dengan kita yang mulai masuk ke dunia kerja atau berwirausaha. Sudah seharusnya kita mempunyai sebuah Tujuan atau bisa juga kita sebut sebagai sebuah Visi.
Kalau kita memang percaya rezeki sudah pasti Dijamin dan tidak akan Tertukar, Lantas mengapa kita bekerja atau berwirausaha untuk Mencari Uang (Rezeki) ?
Kita mungkin pernah mendengar cerita Seorang guru ngaji yang bekerja dengan gaji sedikit namun bisa membeli Kendaraan yang bagus, setelah ditelusuri ternyata itu pemberian dari orang lain. Selain itu ada juga cerita Seorang pedagang kaki lima dengan penghasilan seadanya tapi bisa memiliki rumah besar, setelah ditelusuri ternyata itu warisan dari orang tuanya. Ada juga cerita Seorang asisten rumah tangga dengan gaji pas-pasan namun bisa berangkat haji, setelah ditelusuri ternyata itu hadiah dari majikannya.
Beberapa cerita tersebut adalah salah satu bukti kecil bahwa rezeki kita memang sudah dijamin, dan tidak akan tertukar. Jadi mengapa kita berusaha sangat keras untuk mencari Uang(rezeki)? apakah kita masih ragu bahwa rezeki kita sudah dijamin?
Tunggu pembahasan selanjutnya
Sumber Gambar : Piqsels.com
0 Komentar
Silahkan coment dibawah ini, kalo bisa kritik dan sarannya juga yah..