Peradaban Kuno
Pusat peradaban tertua di dunia (Mesir-sungai Nil, Irak / Mesopotamia-sungai Efrat dan sungai Tigris, India-Sungai Gangga, Cina-Sungai Kuning) berkembang di sekitar sungai-sungai dengan karakter masing-masing menyebabkan penduduk sekitarnya mengembangkan cara hidup yang berbeda pula. Menurut Arnold Joseph Tonybee, keberhasilan penduduk sekitar sungai menghadapi tantangan alam melahirkan peradaban. Untuk menjawab tantangan dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, kemampuan mengaolah tanah semakin meningkat, maka kegiatan sehari-hari makin beragam. Kedua, untuk mengatur pengolahan tanah, dibutuhkan pemerintahan terpusat. Sistem kepercayaan menyembah dewa. Pengetahuan yang didapat untuk menjawab tantangan diteruskan ke generasi yang akan datang melalui tulisan. Dalam menjawab tantangan, tradisi terus dipelihara.
Peradaban India Kuno / peradaban lembah sungai Indus.(1500-500 SM)
Reruntuhan kota terkenalnya: Mohenjo-Daro(Pakistan Selatan) dan Harapa(Punjab). Kemakmuran peradaban tergantung intensifikasi pengolahan tanah pertanian di sepanjang lembah. Petani mengembangkan budaya agraris menghasilkan gandum, sayur, kapas. Hasil pertanian diperdagangkan dengan penduduk Mesopotamia.
Peradaban Sungai Indus runtuh akibat serbuan bangsa Arya tahun 1000 SM melalui celah Khyber. Sejarah bangsa Arya diperoleh dari kitab Rigveda. Ketika bermigrasi ke Lembah Sungai Gangga, bangsa Arya bertemu dengan peradaban penduduk asli. Terjadi akulturasi budaya dan membentuk budaya baru. Lambat laun, tradisi nomaden ditinggalkan. Sistem kepala suku diganti jadi ekspansi kerajaan. Untuk mempertahankan dominasinya, bangsa Arya membangun sistem kasta(Brahmana, Ksatria, Waisya, Sudra, Paria). Di bawah monopoli ritual Brahmana, bangsa Arya yakin bahwa dengan ritual benar akan memaksa dewa memberikan apa yang diharapkan pengikutnya. Inilah cikal bakal agama Hindu. 2 doktrin yang dikembangkan dalam ajaran Brahmana: Samsara/reinkarnasi, karma. Menurut kitab Uphanisad, dengan meditasi total, manusia akan mencapai moksa(akhir samsara).
513-298 SM, India jatuh ke tangan Persia pimpinan Kaisar Darius. Dari Persia, India mendapat pengetahuan tentang tulisan Aramic(bahasa Persia). India juga pernah diinvasi Alexander Agung. Kekuasaan Alexander meninggalkan India dalam konflik antar kerajaan kecil. Kerajaan kecil yang berhasil merebut kekuasaan adalah Dinasti Maurya(322-232 SM) pimpinan Chandragupta. Chandragupta meniru model pemerintahan Persia “Nepotisme” dan membagi wilayah kerajaan ke beberapa provinsi. Wilayah imperium diperluas “cucunya”, raja Asokha(269-232 SM) sampai ke Kalingga. Pada masanya, Budha ditetapkan sebagai agama Negara.
Peradaban Cina Kuno
Berkembang di daerah antara sungai Kuning (di utara) dan sungai Yang Tse (di selatan). Sejarah Cina kuno ditandai dengan muncul-runtuhnya dinasti.
Dinasti Hsia(2000-1500 SM)
Dinasti Shang(1500-1027 SM). Di kota Anyang dan Chengcou, dinasti Shang membangun sistem sosialnya (raja bersama golongan birokrasi memiliki budak dan mengontrol kehidupan petani). Kepercayaan memohon kepada dewa melalui tulisan gambar ”pictograph” yang ditulis di permukaan tulang sapi.
Dinasti Chou(1027-221 SM). Ditandai dengan kreativitas intelektual. Konfusianisme ajaran Kong Fu Tzu(551-479 SM) “pemerintahan harus humanis, anak harus hormat orang tua”. Taoisme ajaran Lao Tsu “bersatu dengan alam, rakyat bebas mengatur hidupnya”. Legalisme ajaran Han Fei Tse(233 SM) dan Li Ssu(208 SM) “pemerintah harus otoriter untuk meredam pemberontak”.
Dinasti Chin. Shih Huang Ti diangkat jadi kaisar I Dinasti Chin. Shih Huang Ti melakukan tindakan drastis. Pertama, keragaman dialek dipecahkan dengan standardisasi tulisan. Kedua, membangun tembok raksasa 6400 km untuk menghadapi invasi bangsa Hun. Ketiga, sentralisasi pemerintahan.
Dinasti Han(206 SM-220 M). Kematian Shih Huang Ti 210 SM disambut dengan pemberontakan petani. Seorang petani yang memenangkan perang adalah Liu Pang kemudian mendirikan Dinasti Han. Pada pemerintahan Han Wu Ti, wilayah imperium diperluas ke Turkestan, India, Korea, Indocina.
Dinasti Tang(618-906 M). Perang saudara 400 tahun setelah runtuhnya Dinasti Han 220 M. Cina dipersatukan lagi oleh Dinasti Tang.
Dinasti Manchu(1644-1912 M).
Peradaban Mesopotamia / Irak
Berkembang di antara Sungai Efrat (di selatan) dan Sungai Tigris (di utara). Kawasan ini menjadi kediaman berbagai bangsa. Kawasan Akkad / Baghdad diduduki bangsa Semit Hebrew dan Arab. Di selatan, bangsa Sumeria (terdiri atas petani dan pembangun kota indah). Bangsa Sumeria bermigrasi ke utara, bertemu dengan bangsa Semit dan membentuk peradaban Mesopotamia “agraris”. Bangsa Sumeria diikuti bangsa Akkadia membangun kota Ur, Lagash, Nipur di tepi sungai Efrat dan Tigris. 2000 SM, sistem kepercayaan bangsa Sumeria membangun kuil pemujaan “Zigurat”.
2331 SM, bangsa Semit pimpinan Sargon menaklukan bangsa Sumeria dan menyebarkan peradabannya ke Mesir dan Suriah. Imperium Babilonia menggantikan imperium Sargon. Perdagangan berkembang sampai ke Assyria. Berkembangnya Babilonia juga ditunjang oleh raja Hamurabi (1792-1750 SM). Tulisan I Mesopotamia berbentuk Cuneiform 3100 SM berkembang menjadi tulisan gambar ”pictograph” dan simbol ”ideogram”.
Peradaban Mesir Kuno
Tahun 3250 SM, pengaruh Mesopotamia masuk ke teknik arsitektur Mesir. Tahun 1680-1580 SM, utara Mesir diperintah bangsa Hyksos dari jazirah Arab. Bangsa Hyksos memperkenalkan metode pembuatan peralatan dari perunggu. Pusat sistem kepercayaan Mesir kuno adalah Firaun. Bagi Mesir kuno, Firaun dianggap dewa Horus “anak dewa Osiris”. Firaun mengerahkan SDM membangun pyramid di Giza. Firaun Ahmose (1558-1533 SM) salah satu Firaun 18 Dinasti mendesak keluar bangsa Hyksos di utara. Firaun Thutmose III (1490-1436 SM) menaklukan Palestina dan Syria. Mesir menjadi imperium luas. Kekuasaan Firaun bertambah setelah terjadi hubungan diplomatic dengan bangsa Hitit, Babylonia, Yunani. Karena kekayaannya, Firaun mendirikan Spinx. Kejayaan Mesir berakhir setelah 670 SM dan 525 SM bangsa Assyria dan Persia menaklukannya. Persia dikalahkan Yunani pimpinan Alexander Agung. Kekuasaan Yunani di Mesir diakhiri Romawi pada 27 SM. Teka-teki tulisan Mesir “Heirogliph” akhirnya dapat diungkap Jean Champoleon tahun 1799 dengan menemukan batu hitam Roseta di muara sungai Nil.
Peradaban Yunani Kuno
Peradaban Yunani diperkirakan berasal dari peradaban pulau Kreta bangsa Minoa. Bangsa Minoa adalah bangsa pedagang. Mereka berdagang dengan penduduk Yunani di kota Mysenaea. Dari hubungan dagang, terjadi pertukaran budaya.
Pada 1450, bangsa Mysenaea menaklukan Kreta dan menguasai istana Cnossus. Tahun 1300-1000 SM, terjadi peperangan antarsuku. Kerajaan Mysenaea ditaklukan suku Doria, Aeolia, Ionia. Runtuhnya Mysenaea membawa Yunani ke zaman kegelapan(1100-800 SM). Dari 2 epos karangan Homerus (LLLiad dan Odyssey), dapat diketahui sejarah Yunani pada periode ini.
Pusat peradaban tertua di dunia (Mesir-sungai Nil, Irak / Mesopotamia-sungai Efrat dan sungai Tigris, India-Sungai Gangga, Cina-Sungai Kuning) berkembang di sekitar sungai-sungai dengan karakter masing-masing menyebabkan penduduk sekitarnya mengembangkan cara hidup yang berbeda pula. Menurut Arnold Joseph Tonybee, keberhasilan penduduk sekitar sungai menghadapi tantangan alam melahirkan peradaban. Untuk menjawab tantangan dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, kemampuan mengaolah tanah semakin meningkat, maka kegiatan sehari-hari makin beragam. Kedua, untuk mengatur pengolahan tanah, dibutuhkan pemerintahan terpusat. Sistem kepercayaan menyembah dewa. Pengetahuan yang didapat untuk menjawab tantangan diteruskan ke generasi yang akan datang melalui tulisan. Dalam menjawab tantangan, tradisi terus dipelihara.
Peradaban India Kuno / peradaban lembah sungai Indus.(1500-500 SM)
Reruntuhan kota terkenalnya: Mohenjo-Daro(Pakistan Selatan) dan Harapa(Punjab). Kemakmuran peradaban tergantung intensifikasi pengolahan tanah pertanian di sepanjang lembah. Petani mengembangkan budaya agraris menghasilkan gandum, sayur, kapas. Hasil pertanian diperdagangkan dengan penduduk Mesopotamia.
Peradaban Sungai Indus runtuh akibat serbuan bangsa Arya tahun 1000 SM melalui celah Khyber. Sejarah bangsa Arya diperoleh dari kitab Rigveda. Ketika bermigrasi ke Lembah Sungai Gangga, bangsa Arya bertemu dengan peradaban penduduk asli. Terjadi akulturasi budaya dan membentuk budaya baru. Lambat laun, tradisi nomaden ditinggalkan. Sistem kepala suku diganti jadi ekspansi kerajaan. Untuk mempertahankan dominasinya, bangsa Arya membangun sistem kasta(Brahmana, Ksatria, Waisya, Sudra, Paria). Di bawah monopoli ritual Brahmana, bangsa Arya yakin bahwa dengan ritual benar akan memaksa dewa memberikan apa yang diharapkan pengikutnya. Inilah cikal bakal agama Hindu. 2 doktrin yang dikembangkan dalam ajaran Brahmana: Samsara/reinkarnasi, karma. Menurut kitab Uphanisad, dengan meditasi total, manusia akan mencapai moksa(akhir samsara).
513-298 SM, India jatuh ke tangan Persia pimpinan Kaisar Darius. Dari Persia, India mendapat pengetahuan tentang tulisan Aramic(bahasa Persia). India juga pernah diinvasi Alexander Agung. Kekuasaan Alexander meninggalkan India dalam konflik antar kerajaan kecil. Kerajaan kecil yang berhasil merebut kekuasaan adalah Dinasti Maurya(322-232 SM) pimpinan Chandragupta. Chandragupta meniru model pemerintahan Persia “Nepotisme” dan membagi wilayah kerajaan ke beberapa provinsi. Wilayah imperium diperluas “cucunya”, raja Asokha(269-232 SM) sampai ke Kalingga. Pada masanya, Budha ditetapkan sebagai agama Negara.
Peradaban Cina Kuno
Berkembang di daerah antara sungai Kuning (di utara) dan sungai Yang Tse (di selatan). Sejarah Cina kuno ditandai dengan muncul-runtuhnya dinasti.
Dinasti Hsia(2000-1500 SM)
Dinasti Shang(1500-1027 SM). Di kota Anyang dan Chengcou, dinasti Shang membangun sistem sosialnya (raja bersama golongan birokrasi memiliki budak dan mengontrol kehidupan petani). Kepercayaan memohon kepada dewa melalui tulisan gambar ”pictograph” yang ditulis di permukaan tulang sapi.
Dinasti Chou(1027-221 SM). Ditandai dengan kreativitas intelektual. Konfusianisme ajaran Kong Fu Tzu(551-479 SM) “pemerintahan harus humanis, anak harus hormat orang tua”. Taoisme ajaran Lao Tsu “bersatu dengan alam, rakyat bebas mengatur hidupnya”. Legalisme ajaran Han Fei Tse(233 SM) dan Li Ssu(208 SM) “pemerintah harus otoriter untuk meredam pemberontak”.
Dinasti Chin. Shih Huang Ti diangkat jadi kaisar I Dinasti Chin. Shih Huang Ti melakukan tindakan drastis. Pertama, keragaman dialek dipecahkan dengan standardisasi tulisan. Kedua, membangun tembok raksasa 6400 km untuk menghadapi invasi bangsa Hun. Ketiga, sentralisasi pemerintahan.
Dinasti Han(206 SM-220 M). Kematian Shih Huang Ti 210 SM disambut dengan pemberontakan petani. Seorang petani yang memenangkan perang adalah Liu Pang kemudian mendirikan Dinasti Han. Pada pemerintahan Han Wu Ti, wilayah imperium diperluas ke Turkestan, India, Korea, Indocina.
Dinasti Tang(618-906 M). Perang saudara 400 tahun setelah runtuhnya Dinasti Han 220 M. Cina dipersatukan lagi oleh Dinasti Tang.
Dinasti Manchu(1644-1912 M).
Peradaban Mesopotamia / Irak
Berkembang di antara Sungai Efrat (di selatan) dan Sungai Tigris (di utara). Kawasan ini menjadi kediaman berbagai bangsa. Kawasan Akkad / Baghdad diduduki bangsa Semit Hebrew dan Arab. Di selatan, bangsa Sumeria (terdiri atas petani dan pembangun kota indah). Bangsa Sumeria bermigrasi ke utara, bertemu dengan bangsa Semit dan membentuk peradaban Mesopotamia “agraris”. Bangsa Sumeria diikuti bangsa Akkadia membangun kota Ur, Lagash, Nipur di tepi sungai Efrat dan Tigris. 2000 SM, sistem kepercayaan bangsa Sumeria membangun kuil pemujaan “Zigurat”.
2331 SM, bangsa Semit pimpinan Sargon menaklukan bangsa Sumeria dan menyebarkan peradabannya ke Mesir dan Suriah. Imperium Babilonia menggantikan imperium Sargon. Perdagangan berkembang sampai ke Assyria. Berkembangnya Babilonia juga ditunjang oleh raja Hamurabi (1792-1750 SM). Tulisan I Mesopotamia berbentuk Cuneiform 3100 SM berkembang menjadi tulisan gambar ”pictograph” dan simbol ”ideogram”.
Peradaban Mesir Kuno
Tahun 3250 SM, pengaruh Mesopotamia masuk ke teknik arsitektur Mesir. Tahun 1680-1580 SM, utara Mesir diperintah bangsa Hyksos dari jazirah Arab. Bangsa Hyksos memperkenalkan metode pembuatan peralatan dari perunggu. Pusat sistem kepercayaan Mesir kuno adalah Firaun. Bagi Mesir kuno, Firaun dianggap dewa Horus “anak dewa Osiris”. Firaun mengerahkan SDM membangun pyramid di Giza. Firaun Ahmose (1558-1533 SM) salah satu Firaun 18 Dinasti mendesak keluar bangsa Hyksos di utara. Firaun Thutmose III (1490-1436 SM) menaklukan Palestina dan Syria. Mesir menjadi imperium luas. Kekuasaan Firaun bertambah setelah terjadi hubungan diplomatic dengan bangsa Hitit, Babylonia, Yunani. Karena kekayaannya, Firaun mendirikan Spinx. Kejayaan Mesir berakhir setelah 670 SM dan 525 SM bangsa Assyria dan Persia menaklukannya. Persia dikalahkan Yunani pimpinan Alexander Agung. Kekuasaan Yunani di Mesir diakhiri Romawi pada 27 SM. Teka-teki tulisan Mesir “Heirogliph” akhirnya dapat diungkap Jean Champoleon tahun 1799 dengan menemukan batu hitam Roseta di muara sungai Nil.
Peradaban Yunani Kuno
Peradaban Yunani diperkirakan berasal dari peradaban pulau Kreta bangsa Minoa. Bangsa Minoa adalah bangsa pedagang. Mereka berdagang dengan penduduk Yunani di kota Mysenaea. Dari hubungan dagang, terjadi pertukaran budaya.
Pada 1450, bangsa Mysenaea menaklukan Kreta dan menguasai istana Cnossus. Tahun 1300-1000 SM, terjadi peperangan antarsuku. Kerajaan Mysenaea ditaklukan suku Doria, Aeolia, Ionia. Runtuhnya Mysenaea membawa Yunani ke zaman kegelapan(1100-800 SM). Dari 2 epos karangan Homerus (LLLiad dan Odyssey), dapat diketahui sejarah Yunani pada periode ini.
0 Komentar
Silahkan coment dibawah ini, kalo bisa kritik dan sarannya juga yah..